Akhir-akhir  ini beredar berita bahwa Pangeran Arab Saudi bertemu dengan salah satu  pendiri Twitter. Dari pertemuan ini dikabarkan bahwa sang Pangeran  melakukan penawaran untuk memperoleh bagian dari kepemilikan saham di  Twitter yang bernilai sekitar 200 – 300 juta dollar US.
Seperti dilaporkan Sky News, perusahaan Kingdom Holding milik  Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Talal sedang mengincar saham yang  signifikan di Twitter.
Berdasarkan berbagai laporan, sang Pangeran berbicara dengan seorang  salah satu pendiri Twitter mengenai kemungkinan untuk memperoleh  sebagian saham di Twitter. Saham ini diperkirakan memiliki nilai 300  juta dollar US atau sekitar 3% dari total nilai perusahaan tersebut.
Tidak diketahui siapa salah satu pendiri Twitter yang ditemui oleh  sang Pangeran, namun besar kemungkinan ia menemui Ev Williams atau Biz  Stone yang baru saja hengkang dari Twitter. Sementara Jack Dorsey, salah  satu pendiri Twitter lainnya, saat ini sedang menjabat sebagai Chairman of the Board di Twitter.
Belum jelas pula apakah telah terjadi kesepakatan atau baru sekadar terjadi pembicaraan mengenai kepemilikan saham tersebut.
Twitter telah menutup perputaran dana mereka di awal Agustus tahun  ini dengan total 800 juta dollar US. Tambahan 300 juta dollar US dari  kesepakatan dengan Kingdom Holding tentunya akan semakin meningkatkan  dana perusahaan tersebut.
Perusahaan Kingdom Holding sebelumnya telah memiliki investasi di  berbagai perusahaan media, termasuk 7% saham di acara Rupert Murdoch  News Corp., dan juga di Apple dan Time Warner.
 Twitter dan Kingdom Holding sendiri belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai pemberitaan ini. (via All Twitter)





0 comments:
Posting Komentar