Saat ini banyak selebriti yang terjun ke dunia bisnis. Beberapa di  antaranya membuka usaha seperti restoran atau berkolaborasi dengan  desainer terkenal untuk menjual pakaian, sepatu dan parfum.
Dari cukup banyak selebriti mencicipi bisnis itu, ada yang berhasil dan tak sedikit juga yang kurang seberuntung rekan-rekannya. Kegagalan manajemen, kurangnya waktu dan komitmen serta tak adanya inovasi adalah beberapa penyebab bangkrutnya usaha atau bisnis para selebriti. Seperti dikutip Glamour Vanity, berikut 10 selebriti yang gagal dalam usaha.
1. Britney Spears (Nyla Restoran)
Dari cukup banyak selebriti mencicipi bisnis itu, ada yang berhasil dan tak sedikit juga yang kurang seberuntung rekan-rekannya. Kegagalan manajemen, kurangnya waktu dan komitmen serta tak adanya inovasi adalah beberapa penyebab bangkrutnya usaha atau bisnis para selebriti. Seperti dikutip Glamour Vanity, berikut 10 selebriti yang gagal dalam usaha.
1. Britney Spears (Nyla Restoran)

Britney Spears merupakan salah satu selebriti yang bangkrut dalam usaha  restorannya bernama Nyla. Restaoran Nyla dibuka pada Juni 2002 di hotel  Dylan, Manhattan. Adanya beberapa pelanggaran kode kesehatan di restoran  tersebut, akhirnya bisnis restoran Britney mulai mengalami masalah  keuangan. Kemudian restoran Nyla mencoba untuk menghindari terjadinya  kebangkrutan total dengan mengubah menu makanan menjadi hidangan Italia  (awalnya Asia). Perubahan tersebut tidak dapat menyelamatkan restoran  itu. Kurang dari 6 bulan setelah dibukanya Nyla, pelantun 'Oops I Did It Again' itu terpaksa menutup restorannya.
2. Steven Spielberg (Restoran Dive!)
2. Steven Spielberg (Restoran Dive!)

Steven Spielberg dan CEO Dreamworks, Jeffrey Katzenberg membuka restoran  Dive! pada 1994 di Los Angeles dan 1995 di Las Vegas. Restoran ini  bertemakan kapal selam. Setiap setengah jam, restoran ini akan  mensimulasikan seolah-olah seperti menyelam dengan lampu merah berkedip  di sekitar ruangan. Selain dari makanan, restoran ini juga mendapat  penghasilan tambahan dengan menjual souvenir laut. Pada awalnya usaha  Steven Spielberg dan Jeffrey Katzenberg sukses, tetapi restoran ini  tidak bisa membuat para pelanggannya tertarik lagi. Sehingga restoran  Dive! di Los Angeles dan Las Vegas ditutup pada tahun 1999.
3. Nicky Hilton (Nicky-O Hotel)
3. Nicky Hilton (Nicky-O Hotel)

Sebagai keturunan keluarga Hilton, Nicky Hilton merasa memiliki bakat  dalam bisnis hotel. Ia pun berencana membuka jaringan hotelnya sendiri  dengan membangun hotel mewah yang memiliki 94 kamar di 2 lokasi, yaitu  Miami dan Chicago. Adik Paris Hilton itu sampai menyewa Roberto Cavalli  untuk merancang suite hotel. Hotel mewah tersebut awalnya dijadwalkan  dibuka pada 2007, namun selalu terjadi penundaan. Hingga Nicky Hilton  kemudian digugat oleh partnernya dan mengatakan bahwa Hilton telah  berjanji untuk mempromosikan hotel tersebut, tetapi faktanya ia  berbohong kepada mitranya.
4. Natalie Portman (Vegan-Friendly Footwear)
4. Natalie Portman (Vegan-Friendly Footwear)

Natalie Portman meluncurkan usaha toko sepatunya sendiri yang dinamakan  vegan-friendly. Hal itu karena selama ini Natalie dikenal kerap memakai  pakaian dan sepatu yang bukan terbuat dari kulit hewan. Dia  berkolaborasi dengan desainer Te Casan untuk meluncurkan vegan-friendly  di awal 2008. Namun, sepatunya terbilang mahal dengan harga $ 200 atau  Rp 1,8 jutaan untuk sepasang, dan tak lama setelah itu pada Desember  2008, Te Casan menutup toko karena penjualannya gagal.
5. Kardashian Bersaudari (The Kardashian KARD)
5. Kardashian Bersaudari (The Kardashian KARD)

Pada 2008, Kim Kardashian dan 2 saudarinya, Kourtney dan Khloe meluncurkan kartu kredit pra-bayar berlabel "The Kardashian KARD".  Kakak beradik itu sangat bersemangat untuk membuat produk keuangan  sendiri. Namun setelah seorang konsumen mengeluh tentang biaya kartu  yang sangat tinggi, akhirnya bisnis mereka tersebut sirna dan ketiganya  mundur dari perusahaan yang menaungi kartu kredit itu. Kardashian  bersaudari juga mengaku tidak tahu menahu tentang biaya kartu yang  tinggi.
6. Heidi Montag (Heidiwood Clothing Line)
6. Heidi Montag (Heidiwood Clothing Line)

Heidi Montag membuka bisnis fashion pada 2008. Koleksi pakaiannya dijual  di Anchor Blue stores dengan harga berkisar $ 10 sampai $ 60 atau Rp 90  ribu - Rp 540 ribuan dan dirancang untuk gadis remaja. Sayangnya, para  pengkritik mendeskripsikan bahwa baju-baju yang tergolong tidak mahal  tersebut terbilang sebagai produk gagal atau tidak layak untuk dipakai.  Hanya 7 bulan setelah peluncuran, Heidiwood tak ada lagi di Anchor Blue.  Manajemen toko memutuskan untuk tidak memperbaharui kontrak dengan  Montag.
7. Jennifer Lopez (Restoran Madre)
7. Jennifer Lopez (Restoran Madre)

Jennifer Lopez membuka restoran bernama Madre pada 2002 di Pasadena,  California. Restoran ini menawarkan makanan Latin dengan hidangan  seharga $ 30 dan $ 50 atau Rp 270 ribu dan Rp 450 ribu. Namun Madre  hanya berhasil bertahan selama 6 tahun dan ditutup pada 2008. Kegagalan  bisnis yang dialami oleh J-Lo bukan hanya pada restorannya saja,  melainkan juga pada bisnis fashionnya. Pada 2003, J-Lo membuat clothing  line yang kemudian ditutup setelah 4 tahun berdiri.
8. Eva Longoria (Restoran dan Klub Malam Beso)
8. Eva Longoria (Restoran dan Klub Malam Beso)

Pada 2008, bintang serial TV 'Desperate Housewives', Eva  Longoria, bermitra dengan koki Todd English untuk membuka restoran yang  dinamakan Beso, sebuah restoran steak latin. Usahanya tersebut cukup  berhasil dan pada 2009, Eva memutuskan untuk membuka 1 lagi di Las Vegas  dengan menggabungkan restoran dan klub malam. Akan tetapi restoran dan  klub malam milik Eva dilaporkan kehilangan lebih dari $ 76.000  per-bulannya dan telah memiliki utang sebesar $ 5,7 juta. Pada bulan  Januari, klub malam tersebut mengajukan perlindungan kebangkrutan dan  akhirnya ditutup.
9. Kanye West (Pastelle Clothing Line)
9. Kanye West (Pastelle Clothing Line)

Kanye West dikenal akan kecintaannya terhadap fashion dan kemudian  mencoba peruntungannya di industri pakaian pada 2009. Tapi hanya dalam 2  hari setelah foto Pastelle yang diposting di internet, bisnis itu  kemudian jatuh. Kegagalan bisnis tersebut tak lain karena kelakukan West  yang dianggap tidak sopan pada penyanyi Taylor Swift. Ketika itu  ucapannya tersebut dikritik banyak pihak.
10. Mandy Moore (Mblem Clothing Line)
10. Mandy Moore (Mblem Clothing Line)

Mandy Moore meluncurkan lini pakaian Mblem pada 2005. Koleksinya  ditargetkan sebagai pakaian kontemporer untuk anak muda. Merek ini  dijual di department store besar di seluruh negeri. Namun pada 2009,  hampir 3 tahun setelah peluncurannya, Moore menutup bisnisnya tersebut.  Ia mengaku ingin fokus pada karir musiknya.





0 comments:
Posting Komentar