Apa isi tas tangan Ratu Elizabeth? Selain lipstik dan cermin kecil, ternyata hanya beberapa benda pribadi dan lipatan uang receh 5 atau 10 pounsterling (setara Rp 143 ribu). Itupun, hanya pada hari Minggu untuk disumbangkan ke gereja.
Hal ini diungkapkan penulis biografi kerajaan, Sally Bedell Smith, dalam buku terbarunya, 'Elizabeth the Queen: The Woman Behind The Throne'. Isi 'wajib' tas ratu adalah kacamata baca, pena, dan tablet mint.
Selama bertahun-tahun pertanyaan apakah Ratu membawa uang tunai atau tidak dalam tas tangannya menjadi perdebatan. "Uang receh itu dimasukkan dalam amplop terlipat," kata Smith pada majalah The Lady seperti dikutip Daily Mail.
Bukan soal uang receh saja yang mengejutkan. Ternyata, kemana-kama Ratu juga membawa cantelan portable, yang digunakan untuk menggantung tasnya di bawah meja.
Tasnya, yang selalu disampirkan di lengan kirinya, telah menjadi simbol akrab Ratu. Siang hari, dia kerap membawa tas model klasik merek Launer, dan malam hari tas yang lebih kecil ukurannya.
Namun menurut Smith item yang paling penting dalam tasnya adalah cermin kecil dan lipstik, yang tak ragu mengenakannya bahkan ketika duduk di meja makan. "Pada akhir acara makan siang atau makan malam, bahkan jamuan makan dengan piring emas atau perak dan porselen antik, dia memiliki kebiasaan agak tidak patut: membuka tasnya, mengeluarkan cermin kecil dan mengoleskan lipstik," tulisnya.
Hal ini diungkapkan penulis biografi kerajaan, Sally Bedell Smith, dalam buku terbarunya, 'Elizabeth the Queen: The Woman Behind The Throne'. Isi 'wajib' tas ratu adalah kacamata baca, pena, dan tablet mint.
Selama bertahun-tahun pertanyaan apakah Ratu membawa uang tunai atau tidak dalam tas tangannya menjadi perdebatan. "Uang receh itu dimasukkan dalam amplop terlipat," kata Smith pada majalah The Lady seperti dikutip Daily Mail.
Bukan soal uang receh saja yang mengejutkan. Ternyata, kemana-kama Ratu juga membawa cantelan portable, yang digunakan untuk menggantung tasnya di bawah meja.
Tasnya, yang selalu disampirkan di lengan kirinya, telah menjadi simbol akrab Ratu. Siang hari, dia kerap membawa tas model klasik merek Launer, dan malam hari tas yang lebih kecil ukurannya.
Namun menurut Smith item yang paling penting dalam tasnya adalah cermin kecil dan lipstik, yang tak ragu mengenakannya bahkan ketika duduk di meja makan. "Pada akhir acara makan siang atau makan malam, bahkan jamuan makan dengan piring emas atau perak dan porselen antik, dia memiliki kebiasaan agak tidak patut: membuka tasnya, mengeluarkan cermin kecil dan mengoleskan lipstik," tulisnya.
0 comments:
Posting Komentar