Ratu pop dan pelanggan Grammy Awards, Whitney Houston, ternyata ditemukan meninggal Sabtu, 11 Februari 2012 malam, di kamar hotelnya, Beverly Hilton Hotel. Kepolisian Beverly Hills membenarkan berita itu dan memastikan Houston ditemukan sudah meninggal ketika polisi sampai ke kamar itu. "Kami menemukan pukul 3.55 sore (hari Sabtu waktu setempat) dan sudah meninggal di Beverly Hilton Hotel," kata Mark Rosen, juru bicara kepolisian, Minggu, 12 Februari 2012.
Belum diketahui penyebab kematiannya. TMZ hanya melaporkan, dua hari sebelumnya, Kamis, 9 Februari 2012, Whitney Houston terlihat sehat saat tampil di sebuah acara di Hollywood. Whitney ketika itu jalan bersama seorang teman wanitanya, yang sama-sama mengenakan busana hitam.
Polisi, seperti dilansir USA Today, kini sedang menyelidiki penyebab kematiannya. Mereka mengaku datang setelah petugas keamanan hotel menelepon 911, lalu paramedis tiba. Namun Whitney sudah tidak responsif. "Menurut sumber kami, paramedis melakukan tindakan pertolongan. Tetapi tak berhasil dan Whitney dinyatakan meninggal pada 3.55 AM," kata Jill Fritzo, juru bicara Whitney.
Lahir lahir pada 9 Agustus 1963 di Newark, New Jersey, Houston adalah putri dari penyanyi Cissy Houston. Produser ternama, Clive Davis, menemukan bakatnya ketika Houston sedang bernyanyi di sebuah kelab di New York pada awal 1980-an. Tak lama kemudian, ia menandatangani kontrak rekaman.
Houston menjadi artis paling laris dalam industri musik era 1980 hingga akhir 1990. Suara emasnya mampu menyihir penonton dan penyuka musiknya. Tujuh lagu hitnya menduduki posisi pertama tangga lagu Billboard pada 1980-an. Di antaranya Saving All My Love for You, Greatest Love of All, dan Where Do Broken Hearts Go. Album soundtrack berisi lagu-lagu Houston untuk film The Bodyguard bahkan menjadi album soundtrack terlaris sepanjang masa.
Houston juga menjadi bintang di film tersebut. Ia juga membintangi sejumlah film di tahun 1990-an, di antaranya Waiting to Exhale. Tahun 2000, ia meraih penghargaan Grammy Awards-nya yang ke-6 untuk kategori Best Female R&B Performance. Sebulan kemudian, dia dianugerahi gelar artis terbaik sepanjang dekade di penghargaan musik "Soul Train".
Di puncak ketenaran itu, Houston dikabarkan kecanduan obat-obatan terlarang. Houston tak mampu mengendalikan ketergantungannya. Tak heran jika kemudian penjualan albumnya lantas jeblok dan terpaksa dihentikan.
0 comments:
Posting Komentar