Robot yang dikembangkan University of Michigan, AS, tahun lalu berhasil menjadi robot pertama yang berjalan di permukaan tak rata. Kini, dengan improvisasi dari pengembangnya, robot itu berhasil menjadi robot pelari tercepat di dunia, dengan kecepatan 10,9 km/jam, mengalahkan robot Toyota (4,3 km/jam) dan ASIMO (3,7 km/jam).
Spectrum IEEE dalam artikelnya Selasa (16/8/2011) lalu menuliskan bahwa kemampuan robot tersebut didukung oleh desain dan karakteristik yang mirip manusia. Misalnya, robot memiliki rangka badan yang lebih berat dibandingkan kaki serta sistem hubungan antarrangka dan alat gerak yang mirip dengan tendon manusia.
Spectrum IEEE dalam artikelnya Selasa (16/8/2011) lalu menuliskan bahwa kemampuan robot tersebut didukung oleh desain dan karakteristik yang mirip manusia. Misalnya, robot memiliki rangka badan yang lebih berat dibandingkan kaki serta sistem hubungan antarrangka dan alat gerak yang mirip dengan tendon manusia.
CEK VIDEO NYA DI BAWAH INI..!!
Dalam rekaman video, tampak bahwa ayunan kaki dan gerakan naik turun tubuh robot benar-benar mirip manusia. Robot menghabiskan 40 persen waktu berlari pada "fase terbang" dengan dua kaki tak menyentuh tanah, sama seperti manusia.
Meski tergolong robot tercepat, kecepatan robot ini masih kalah dengan kecepatan sprinter yang bisa mencapai 36 km/jam. Tapi, walau punya bakat lari, robot ini tak akan bisa mengejar atau meraih Anda. Tubuh MABEL masih terikat di tiang dan tak punya tangan. MABEL dikembangkan oleh Koushil Sreenath, Hae Won Park dan Professor Jessy Grizzle.
Meski tergolong robot tercepat, kecepatan robot ini masih kalah dengan kecepatan sprinter yang bisa mencapai 36 km/jam. Tapi, walau punya bakat lari, robot ini tak akan bisa mengejar atau meraih Anda. Tubuh MABEL masih terikat di tiang dan tak punya tangan. MABEL dikembangkan oleh Koushil Sreenath, Hae Won Park dan Professor Jessy Grizzle.
0 comments:
Posting Komentar