 |
| Kondom Pronto (dok. youtube) |
Cape Town, Afsel, Ribet atau susah dipakai sering menjadi alasan pria malas menggunakan kondom. Untuk itu, seorang desainer Afrika Selatan membuat penemuan cerdik, yaitu kondom baru yang hanya butuh waktu 3 detik untuk memasangnya.
Kondom yang diberi nama Pronto dibuat agar para pria lebih cepat dan lebih mudah memasang kondom dibandingkan dengan kondom konvensional, dengan harapan mendorong lebih banyak lagi pria yang mau menggunakannya.
Penemunya, Willem van Renburg, merasa perlu ada kondom yang lebih baik untuk Afrika Selatan, sebagai negara dengan populasi HIV (Human Imunnodeficiency Virus) tertinggi di dunia.
Laporan UNAIDS (PBB yang mengurusi masalah HIV dan AIDS) memperkirakan Afrika Selatan memiliki 5,6 juta orang yang terinfeksi HIV, yang membuat negara tersebut menempati peringkat pertama dengan jumlah penduduk terinfeksi HIV terbanyak di dunia.
"Kondom ini mengandung paket foil yang juga bertindak sebagai aplikator dan dikemas dalam lengan pelindung," jelas Willem van Renburg, seperti dilansir Mid-day, Rabu (8/2/2012).
Dalam situs produk juga disediakan video yang berisi petunjuk penggunaan kondom. Orang tak perlu repot membuka bungkus kemasan secara hati-hati agar kondom tak rusak dan menarik atau meniup ujung kondom terlebih dahulu.
Untuk menggunakan kondom ini, orang hanya perlu mematahkan kemasan menjadi dua bagian, kemudian menyelipkan aplikator kondom ke penis lalu menariknya ke bawah dan aplikator akan terlepas begitu kondom terpasang. Prosesnya hanya memakan waktu 3 detik dan dalam satu gerakan cepat.
Setelah bertahun-tahun pengembangan dan pengujian, kondom Pronto siap untuk didistribusikan secara global. Produk ini sebenarnya sudah diluncurkan di Afrika Selatan sejak Februari tahun lalu dan rencananya akan didistribusikan ke seluruh dunia, dengan lisensi pertama hanya diberikan kepada sebuah perusahaan di Swiss.
Kondom yang diberi nama Pronto dibuat agar para pria lebih cepat dan lebih mudah memasang kondom dibandingkan dengan kondom konvensional, dengan harapan mendorong lebih banyak lagi pria yang mau menggunakannya.
Penemunya, Willem van Renburg, merasa perlu ada kondom yang lebih baik untuk Afrika Selatan, sebagai negara dengan populasi HIV (Human Imunnodeficiency Virus) tertinggi di dunia.
Laporan UNAIDS (PBB yang mengurusi masalah HIV dan AIDS) memperkirakan Afrika Selatan memiliki 5,6 juta orang yang terinfeksi HIV, yang membuat negara tersebut menempati peringkat pertama dengan jumlah penduduk terinfeksi HIV terbanyak di dunia.
"Kondom ini mengandung paket foil yang juga bertindak sebagai aplikator dan dikemas dalam lengan pelindung," jelas Willem van Renburg, seperti dilansir Mid-day, Rabu (8/2/2012).
Dalam situs produk juga disediakan video yang berisi petunjuk penggunaan kondom. Orang tak perlu repot membuka bungkus kemasan secara hati-hati agar kondom tak rusak dan menarik atau meniup ujung kondom terlebih dahulu.
Untuk menggunakan kondom ini, orang hanya perlu mematahkan kemasan menjadi dua bagian, kemudian menyelipkan aplikator kondom ke penis lalu menariknya ke bawah dan aplikator akan terlepas begitu kondom terpasang. Prosesnya hanya memakan waktu 3 detik dan dalam satu gerakan cepat.
Setelah bertahun-tahun pengembangan dan pengujian, kondom Pronto siap untuk didistribusikan secara global. Produk ini sebenarnya sudah diluncurkan di Afrika Selatan sejak Februari tahun lalu dan rencananya akan didistribusikan ke seluruh dunia, dengan lisensi pertama hanya diberikan kepada sebuah perusahaan di Swiss.
0 comments:
Posting Komentar