Britney Spears Suka Pesta Seks
Fernando Flores, mantan pegawai Britney Spears membocorkan prilaku buruk eks majikannya itu. Dia menyebut bila pelantun Baby One More Time itu punya nafsu seks yang tinggi, sehingga sering melakukan pesta seks.
Menurut Fernando, ketika sedang menjalani tur keliling dunia, Britney yang punya nafsu seks besar itu selalu melakukan pesta seks. Hal itu terungkap ke publik setelah Fernando menceritakan kepada temannya.
"Aku mendengar dari dia (Fernando), Britney pernah threesome, berpesta seks. Britney punya nafsu seks yang besar," kata teman Fernando itu seperti dikutip The Sun, Rabu (18/1).
"Britney punya banyak anak muda, penari keren disekelilingnya selama tur dan sesuatu untuk bersenang-senang. Ada minuman keras, narkoba, kolam air panas dan yang lain," bebernya.
Selain membeberkan perangai buruk Britney, Fernando pernah mengajukan gugatan kepada Britney atas tuduhan pelecehan seksual pada 2010 lalu. Namun, pihak Britney tak gentar terhadap gugatan itu dan menyerang balik Fernando.
Britney Spears digugat mantan bodyguard-nya, Fernando Flores, karena pernah menggoda Fernando ke ranjang. Fernando Flores meluncurkan gugatan pada September 2010. Dia menyatakan Britney terus menerus mengejar dan berusaha memikat ke tempat tidur selama masih bekerja untuk Britney periode Februari-Juli 2010. Flores menuntut USD 10 juta untuk kerusakan psikologis yang diderita sebagai akibat dari paksaaan tindakan seksual.
Dokumen pengadilan menggambarkan salah satu insiden yang dituduhkan Fernando. Disebutkan Britney mencondongkan badan kepada Fernando hingga payudara kanannya terlihat. Britney menatap tepat di mata Fernando seperti sedang menunggu sesuatu.
Masih dari dokumen itu, Flores menuduh pada kesempatan lain, "Dia (Britney) mengenakan renda putih tembus pandang. Dia berjalan lebih dekat (menuju Fernando), sengaja menjatuhkan rokok di lantai, membungkuk untuk mengambilnya hingga menyentuh alat kelamin (Fernando). Insiden ini menyebabkan Fernando syok dan jijik. Fernando mengklaim, Britney menciptakan fantasi pribadi.
Pada dokumen yang diajukan Flores, tertulis juga bahwa Britney Spears memakai narkoba. Berdasarkan pengalaman sebelumnya sebagai polisi, penggugat (Flores) diinformasikan dan percaya dan atas dugaan bahwa Spears (Terdakwa) sering di bawah pengaruh resep ilegal dan obat non-resep, seperti Ritalin, Narcon (nalokson) dan metamfetamin.
Tidak terima, sekarang pengacara Britney mengajukan mosi untuk menyerang balik tuduhan tersebut, dengan mengatakan segala tudingan kebiasaan yang menjijikkan dan menggunakan obat kepada Britney adalah sebuah kebohongan besar. "Dia pembohong," ucap juru bicara Britney.
Pihak Britney mengatakan, tuntutan Flores itu hanya untuk membuat sensasi, membuat nama Britney Spears buruk di mata publik dan di mata pengadilan.
Juru bicara Britney menunjukkan bahwa gugatan Flores telah bocor ke media bahkan sebelum gugatan diajukan. "Gugatan ini adalah situasi yang tidak menguntungkan di mana seseorang mencoba untuk mengambil keuntungan dari keluarga Spears dan membuat popularitas sendiri," sebut si juru bicara.
Mantan suami Britney, Kevin Federline menyatakan mendukung Britney. Dia melihat tuduhan Fernando tidak berdasar. "Dia (Kevin) yakin tuduhan tersebut bermotif ekonomi (pemerasan)," ujar pengacara Kevin, Mark Vincent Kaplan.
Britney kini tengah menjalani tur di Amerika Utara bertajuk 'Femme Fatale', dan akan selesai di North Carolina pada 25 Agustus mendatang. Setelah sebulan istirahat, dia akan memulai tur Eropa, mengunjungi beberapa negara termasuk Inggris, Rusia, Swedia, Jerman, dan Perancis sebelum tur berakhir pada November 2011.
0 comments:
Posting Komentar