Bangsa  Maya, sebagai peradaban mesoamerika memiliki kemajuan budaya  yang  signifikan. Arsitektur, seni, hingga astronomi telah dikuasai  sejak  peradaban awal. Nama suku ini kembali populer saat ramalan  tentang  kiamat dihubungkan dengan perhitungan kalender Maya. Meskipun  ternyata  banyak terdapat miskonsep soal pemahaman tersebut.
Beberapa fakta di bawah ini menjelaskan tentang bangsa dengan peradaban super hebat di masa lampau tersebut.
Bangsa Maya belum punah
Banyak  orang menganggap bangsa Maya tinggal cerita sejarah.  Kenyataannya, ada  lebih dari tujuh juta keturunan bangsa Maya tinggal di  daerah rumah  mereka, banyak di antaranya telah berhasil mempertahankan  sisa-sisa  besar warisan kuno budaya mereka. Bahkan beberapa tetap  berbicara satu  sama lain dengan bahasa Maya.
 
Populasi  terbesar mereka saat ini menghuni negara bagian  Meksiko, Yucatán,  Campeche, Quintana Roo, Tabasco dan Chiapas, dan di  negara-negara  Amerika Tengah Belize, Guatemala, dan bagian barat  Honduras dan El  Salvador.
Pengobatan

Cara  pengobatan bangsa Maya kuno memiliki campuran yang  kompleks antara  pikiran, tubuh, agama, ritual, dan sains. Tabib atau  dukun bangsa Maya  kuno bertindak sebagai media antara dunia kasat mata  dan dunia roh.
Namun,  dukun juga memiliki pengetahuan medis dalam proses  pengobatan, jadi  bukan perkara mistis belaka. Sebagai contoh: luka  dijahit dengan rambut  manusia, membuat protesa gigi dari batu giok dan  lain sebagainya.
Pengorbanan dengan darah

Pernah  menonton film Apocalypto yang bercerita tentang sepak  terjang Jaguar  Paw menghabisi para pemburunya? Pada satu adegan terlihat  upacara  pengorbanan manusia untuk dewa mereka. Faktanya, ritual ini  masih  dilakukan saat ini. Walaupun darah manusia telah diganti dengan  darah  ayam.
Obat bius

Bangsa  Maya kerap menggunakan tumbuhan yang membangkitkan  halusinasi sebagai  bagian dari ritual mereka. Tanaman seperti peyote,  the morning glory,  mushrooms hingga tembakau dipakai agar lebih mudah  terhubungan dengan  dunia roh sekaligus pereda rasa sakit.
Keruntuhan Maya
 Secara  fisik, Kota pulau Tayasal adalah kerajaan Maya  terakhir yang tetap  merdeka saat wilayah lain sudah dikuasai Spanyol  sejak kedatangannya di  abad 16. Hingga akhirnya Kerajaan Itza diserahkan  pada kekuasaan  Spanyol tanggal 13 Maret 1697.
Situs arkeologi terkenal yang bisa dikunjungi adalah Chichen Itza. Menariknya, sebagian besar tanah di tempat tersebut dimiliki oleh satu keluarga, sementara pemerintah memiliki dan mengelola monumen di atasnya.
Sumber:Fakta Tentang Suku Maya






0 comments:
Posting Komentar