Happy ending bagi Maria Pridmore adalah, memiliki bayi setelah 16  kali merasakan pedihnya kehilangan calon buah hati. Namun ia berhati  baja. Sebanyak 16 kali gagal memiliki anak, tak menyurutkan nyalinya  untuk hamil yang ke-17 kalinya. Beruntung, 9 bulan kemudian, ia  melahirkan dengan selamat.
Demi Mia Shannon, nama bayinya, ia bersabar selama 13 tahun. Dalam  kurun waktu itu, ia mengalami 14 kali keguguran, melahirkan namun  bayinya telah meninggal di dalam kandungan, dan seorang lagi meninggal  setelah sempat menghirup udara selama dua pekan.
“Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan,” kata Maria pada The Sun.  Bersama suaminya, John Foran (35), ia sempat mengubur mimpi memiliki  anak setelah Kia, kakak Mia, meninggal pada tahun 2009.
Namun tak dinyana, dua tahun kemudian, ia dinyatakan hamil lagi.  Namun kehamilannya tak mulus. Dia didiagnosis mengalami pre-eklampsia  dan infeksi streptokokus B yang dapat menyebabkan penggumpalan darah  plasenta yang bisa memotong pasokan makanan untuk janin. Dia harus terus  mendapatkan suntikan dua kali sehari agar janinnya sehat.
Selama kehamilan, pasangan ini pergi ke rumah sakit 92 kali untuk  scandan cek. “Kami sangat cemas. Setiap kali kami pergi untuk scan kami  mencari detak jantung janin,” kata Foran.
Kini Mia yang lahir pada bulan Januari dinyatakan dokter dalam  kondisi sehat. Pasangan ini sekarang mempertimbangkan mencoba untuk bayi  lagi. “Kami akan menunggu sampai Mia itu sedikit lebih tua dan mencoba  untuk memberinya adik,” kata Foran.





0 comments:
Posting Komentar