Indonesia Ekspor Senjata ke Timor Leste

 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) berbincang dengan Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao (kiri) di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin.

JAKARTA- Indonesia sepakat untuk mengekspor persenjataan serta peralatan militer ke Timor Leste. Kesepakatan itu dicapai dalam pertemuan bilateral antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Perdana Menteri (PM) Timor Leste Xanana Gusmao di Istana Merdeka,Jakarta,kemarin.

Selain memasok senjata, Indonesia juga menyatakan kesiapannya untuk melakukan investasi di berbagai bidang perdagangan, infrastruktur, hingga perhubungan di Timor Leste.”Secara umum,pemerintah kita menyambut positif untuk kemungkinan investasi di sektor-sektor tersebut. Lebih khusus,keinginan Timor Leste ingin membeli peralatan militer, pemerintah siap untuk kredit ekspor,” tutur Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional/Juru Bicara Luar Negeri Teuku Faizasyah saat jumpa pers di Kantor Presiden kemarin.

Mengenai kesiapan Indonesia memasok senjata ke Timor Leste, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menjelaskan, negara yang pernah menjadi bagian Indonesia tersebut berencana membeli dua unit fast patrol boat (FPB) berukuran 30 – 40 meter. FPB tersebut dipesan melalui PT PAL dan total nilainya mencapai USD40 juta. ”(FPB) Itu untuk melindungi teritorial dia. Pertimbangannya mereka tidak perlu kapal besar.Mereka minta kredit ekspor dan pemerintah siap memberikan kredit ekspor lewat Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

Kisaran harganya USD20 juta per unit,” ujar Purnomo di Kompleks Istana Kepresidenan kemarin. Purnomo menambahkan, baik Presiden SBY maupun PM Xanana sepakat untuk menjadikan pertahanan sebagai sarana pendekatan kedua negara. Karena itulah, Indonesia dan Timor Leste terus meningkatkan kerja sama militer dan pendidikan militer. Mantan menteri energi dan sumber daya mineral tersebut menjelaskan, selain ke Timor Leste, senjata produksi dalam negeri juga sudah dikirim ke Filipina, Malaysia,Vietnam, Korea Selatan, dan Brunei Darussalam. Kerja sama militer antara Indonesia dan Timor Leste yang ditandatangani kemarin merupakan satu dari lima kesepakatan yang dicapai kedua negara dalam pertemuan bilateral.

Ada lima nota kesepahaman (MoU) serta satu letter of intent (LoI) yang disepakati kemarin yakni MoU di bidang pendidikan dan pelatihan diplomatik,peningkatan kapasitas dalam pekerjaan umum, pariwisata dan industri, pengembangan infrastruktur, kerja sama teknis desentralisasi, serta satu LoI di bidang perikanan dan kelautan.