tak  bisa dipungkiri otak pria lebih menyukai sex daripada wanita (maaf  sebelumnya), apakah otak anda setiap hari berpikir tentang sex sex sex  sex sex seks seks seks seks seks.
Umumnya  pria dewasa senang menonton  film-film panas yang katanya dapat   membangkitkan gairah bercinta.  Well.. Ternyata kebiasaan nonton film  hot  tak selalu bermanfaat untuk  memperbaiki kehidupan seks dengan  pasangan.  Mengapa?
ilustrasi nonton Film dewasa alias blue film seringkali  melebih-lebihkan adegan dan tidak sesuai dengan kenyataan.
Menjadikan  film dewasa sebagai salah satu referensi bercinta boleh  saja,  namun  jangan menirunya mentah-mentah kalau tidak mau pasangan  malah  enggan  diajak bercinta.
Berikut salah kaprah ‘pelajaran ‘film dewasa yang sebaiknya tidak  ditiru!
1. Memompa terus-menerus tanpa henti
Kamera sering meng-close up adegan di mana pemeran tokoh laki-laki di film dewasa terus-menerus memompakan propertinya ke area genital pasangan dengan tujuan untuk memuaskannya.
Kamera sering meng-close up adegan di mana pemeran tokoh laki-laki di film dewasa terus-menerus memompakan propertinya ke area genital pasangan dengan tujuan untuk memuaskannya.
Yang benar saja! Memompa  terus-menerus dengan irama konstan di awal  dan  makin lama semakin  cepat justru akan menyakiti pihak perempuan.  Apalagi  jika disertai  tekanan-tekanan.
Alih-alih mencapai orgasme, bisa-bisa malah  pihak perempuan tak bisa   konsentrasi karena menahan sakit. Lakukan  penetrasi secara lembut,   bergerak perlahan, nikmati kebersamaan.  Bukannya malah kejar target biar   cepat selesai!
2. Main kasar
Mencium dan meraba bagian tubuh perempuan dengan kasar dan liar serta cenderung menyakiti mungkin hanya menyenangkan di film dewasa, namun tidak pada kehidupan nyata (kecuali Anda dan pasangan mengidap kelainan sadomasokism).
Mencium dan meraba bagian tubuh perempuan dengan kasar dan liar serta cenderung menyakiti mungkin hanya menyenangkan di film dewasa, namun tidak pada kehidupan nyata (kecuali Anda dan pasangan mengidap kelainan sadomasokism).
Percayalah, perempuan suka diperlakukan dengan  penuh kelembutan.   Sesekali ingin gerakan agresif boleh saja, namun  bicarakan dulu dengan   pasangan. Seks membutuhkan kerjasama dua pihak,  ingat?
3. Bergerak seperti robot
Bergerak maju mundur, naik turun dalam irama konstan dan menjadi rutinitas saat bercinta hanya akan membuat perempuan cepat-cepat mengatakan ‘tidak’ saat Anda menginginkannya.
Bergerak maju mundur, naik turun dalam irama konstan dan menjadi rutinitas saat bercinta hanya akan membuat perempuan cepat-cepat mengatakan ‘tidak’ saat Anda menginginkannya.
Untuk bisa merasakan kebersamaan, Anda harus ‘merasakan’ dan menyatu  dengan jiwa dan irama pasangan.
Memahami  apa yang diinginkannya (bukan apa yang Anda pikir diinginkan    pasangan) akan membuatnya tambah cinta sehingga kepuasan bercinta bisa    tercapai bersama.
4. Ejakulasi sembaranganilustrasi seks
Big no no. Di film dewasa mungkin terlihat perempuan amat puas saat pasangan bisa ejakulasi di tubuhnya, bagian mana saja. Ingat, tubuh pasangan bukanlah tong sampah atau kamar mandi di mana Anda bisa ‘buang sperma’ seenaknya.
Big no no. Di film dewasa mungkin terlihat perempuan amat puas saat pasangan bisa ejakulasi di tubuhnya, bagian mana saja. Ingat, tubuh pasangan bukanlah tong sampah atau kamar mandi di mana Anda bisa ‘buang sperma’ seenaknya.
Perut, dada atau punggung mungkin masih oke.  Tapi untuk area wajah,   leher, kepala bahkan rambut, atau vagina, Anda  harus permisi dulu.   Apalagi jika pasangan sedang melakukan ‘pantang  berkala’ untuk mengatur   kelahiran
5. Mencoba berbagai posisi
Berbagai posisi tampaknya cukup oke dicoba pada film dewasa, laki-laki dan perempuan pasangannya tampak tidak keberatan melakukan posisi akrobat, bahkan yang paling mustahil dilakukan.
Berbagai posisi tampaknya cukup oke dicoba pada film dewasa, laki-laki dan perempuan pasangannya tampak tidak keberatan melakukan posisi akrobat, bahkan yang paling mustahil dilakukan.
Anda ingin lakukan hal  yang sama pada pasangan? Nanti dulu! Banyak   perempuan tidak percaya  diri dengan bokong, payudara atau tubuh bagian   tertentu.
Mencoba  posisi yang hanya akan mengekspos ‘kekurangan’ ini membuatnya   tidak  nyaman. Sebaiknya bicarakan dulu, posisi apa saja yang mau  dicoba  dan  yang untuk tidak dilakukan sama sekali.






0 comments:
Posting Komentar