Vietnam, negara yang berhasil membuat Amerika repot karena tidak berhasil mengalahkannya itu, ternyata punya berbagai keunikan.
Salah satu keunikan Vietnam yang menjadi daya tarik wisatanya saat ini adalah, Le Mat Snake Village, atau Kampung Ular Le Mat.
Namanya saja Kampung Ular. Berarti hampir semua aktivitas penduduknya tidak terlepas dari binatang melata yang berbisa tersebut.
Dikabarkan bahwa hampir semua penduduk mampu menangani dan menangkap ular, bahkan anak-anak kecil yang hidup di kampung tersebut. Saking berpengaruhnya ular bagi mereka, ada festival ular yang rutin diadakan di sana.
Semua bermula dari sebuah legenda yang menjadi asal usul berdirinya kampung tersebut. Konon, tahun 1028 saat Raja Ly Thai Tong berkuasa, putri sang raja berjalan-jalan ke sekitar negri.
Mendadak, seekor ular besar menghadang perjalanannya. Namun beruntung, ada seorang pemuda asal Le Mat yang bisa menangkap dan membunuh ular tersebut. Raja yang berhutang budi akhirnya memberikan pemuda tersebut kekuasaan di tanah tempat ia membunuh sang ular.
Akhirnya, kegiatan menangkap dan menjadikan ular sebagai bahan dari berbagai makanan dan minuman di Le Mat menjadi sebuah kebiasaan yang terpelihara hingga saat ini.
Untuk memenuhi kebutuhan akan ular, maka banyak penduduk yang membuat peternakan ular sebab permintaan dari restoran dan pengusaha minuman keras berbahan ular tak berhenti mengalir.
Festival ular digelar tiap bulan purnama ke 3, dan biasanya pengunjung mendapat wine ular sebanyak 3-5 gelas dari botol yang berisi 5 ekor ular yang sudah diawetkan.
Berani mencoba?
0 comments:
Posting Komentar