Ilmuan Irlandia Pecahkan Teka-teki Sudoku, Jawabannya 17

 Sudoku

Gary McGuire, seorang matematikawan Irlandia telah memecahkan salah satu masalah matematika dalam Sudoku, permainan yang dipopulerkan di Jepang sejak 1986.

Kini Gary McGuire, ahli matematika di University College Dublin telah sampai pada kesimpulan yang disebutnya bukti temuan soal jumlah minimum petunjuk, atau angka mulai, yang diperlukan untuk menyelesaikan permainan adalah 17. McGuire menggunakan sistem algoritma yang kompleks dan menghabiskan waktu 7 juta jam kerja CPU komputer. 

"Akhirnya, kami menekankan bahwa bukannya kami bilang semua teka-teki sudoku yang terselesaikan berisi 17-petunjuk (meski pada kenyataannya, hanya sedikit yang melakukannya). Kami mengatakan bahwa tak ada yang menyelesaikan dari hanya 16 petunjuk," ujarnya.  

Tantangan permainan ini adalah mengisi kolom-kolom kotak 9x9 ini di mana sel-sel tertentu telah berisi angka penomoran antara 1 dan 9.

Sudoku dimainkan dalam 9x9 kotak yang dibagi dalam 3x3 kotak kecil (sel) yang disebut area. Permainan dimulai dengan beberapa sel yang sudah terisi dengan angka.

Tujuan permainan Sudoku adalah mengisi sel-sel yang kosong dengan angka antara 1 dan 9 (setiap sel hanya 1 angka). 

Adapun petunjuk permainan Sudoku adalah berikut ini:

1. Angka hanya dapat muncul sekali dalam setiap baris

2. Angka hanya dapat muncul sekali dalam setiap kolom

3. Angka hanya dapat muncul sekali dalam setiap area

Singkat kata, peraturannya adalah sebuah angka harus muncul sekali di setiap baris, kolom, dan area.

McGuire dan rekan-rekannya memaparkan temuan mereka dalam artikel yang dipublikasikan secara online dalam arXiv:1201.0749v1. Temuan ini juga diulas dalam situs Nature.com. 

Dalam konsensus yang muncul di kalangan matematikawan di sebuah konferensi di Boston, Massachusetts, pada 7 Januari 2012 menyebutkan bukti McGuire kemungkinan valid dan merupakan kemajuan penting dalam bidang perkembangan Sudoku di dunia matematika.

"Satu-satunya cara yang realistis untuk melakukannya adalah pendekatan yang kasar," kata Gordon Royle, seorang matematikawan di University of Western Australia di Perth mengomentari karya McGuire dikutip nature.com.

Gordon Royle telah mengerjakan masalah penghitungan soal 17 petunjuk teka-teki menggunakan algoritma yang berbeda. "Ini adalah persoalan menantang yang mengilhami orang untuk mendorong teknik komputasi dan matematika hingga batas kemampuan. Rasanya seperti mendaki gunung tertinggi," ujar Royle.

Sumber: Ilmuan Irlandia Pecahkan Teka-teki Sudoku, Jawabannya 17