Bandung, surga para pencari kesenangan. Ibukota Jawa Barat ini tak hanya menawarkan FO, Ciwalk, Cihampelas, Cimol, Café Strawberry atau tempat wisata Gunung Tangkuban Perahu saja. Banyak yang bisa wisatawan temui di sini.
Kota berjulukan “Paris van Java” ini, adalah sebuah kota berhawa sejuk. Bila menginjakan kaki ke kota ini, seolah berat meninggalkannya. Semua ada di sini. Semua serba murah. Bahkan, pecinta fesyen menganggapnya sebagai kiblat mode terkini di Indonesia.
Bagi pecinta hiburan malam, Bandung pun adalah surga. Mulai dari klub dangdut hingga diskotek bertaraf internasional tersedia di sini. Jangan tanya wanita-wanita yang bisa menemani Anda, semuanya seperti kebanyakan mojang Bandung, cantik-cantik. Namun, Anda jangan nekad mencari hiburan ke Saritem, Anda bisa kena razia polisi karena kawasan bekas prostitusi ini sekarang sudah ilegal. Sudah ditutup. Yang masih nekad buka, beroperasi secara sembunyi-sembunyi dan tidak banyak karena takut ketahuan polisi.
Kawasan hiburan malam di Bandung, memang tersebar di beberapa tempat. Yang paling populer antara lain di kawasan Jl. Cibadak, Jl. Sudirman, dan Jl. Dalem Kaum. Sementara yang menjadi favorit wisatawan dari luar negeri adalah di Jl. Braga.
Penjaja seks di Bandung, sekarang ini memang banyak yang turun ke jalan. Ini tak lepas akibat dari ditutupnya Saritem. Mereka biasanya mangkal di seputar diskotek, terutama kalau ada acara “Ladies Night”. Coba pula selusuri Jl. Alkateri atau Jl. Asia-Afrika, maka Anda bisa menemui para wanita yang biasa disebut “Jablay” ini.
Namun, Anda pun harus berhati-hati bila ingin menggunakan “jasa” mereka. Sebab, mereka rawan penyakit kelamin. Anda tentunya tidak mau, pulang dari Bandung terpaksa harus mengeluarkan biaya mahal untuk berobat ke dokter spesialis kulit dan kelamin.

Untuk dasar berita TCFM mengambil tulisan dari FMU Team dan BLueFame berikut penuturan mereka :
1. The top and the best di Bandung sih tetap Saritem. Kenapa? Karena di sana semua sudah tersedia, tinggal ‘plug and play’. And rata-rata di sana bisa ‘crotz’ lebih dari 1 kali, bahkan 2 sampai 3 kali. Tinggal datang saja. Cuma, jangan pernah mau bawa keluar, karena kalau kita minta bawa keluar, biasanya cuma dikasih stock yang kurang bagus. Phone Contact (GM, papi) Aang atau Tony atau Ho Ming [Telephone number deleted by Jakarta After Dark]. Yang Ho Ming ‘paling bagus’, biasanya loe tinggal deskripsikan aja mau yang bagaimana (misalnya: putih, rambut panjang, toge, dll). Biasanya orang-orang Ho Ming bakal bawain yang 80% sesuai selera loe. Ho Ming dijamin aman dan bersih (ada shower dan spreinya setiap saat diganti). Jangan pernah takut untuk nolak, kalau loe memang kagak suka. Mau 10 kali bolak-balik pun itu sudah biasa di Saritem.
2. Jalan kecil (lupa namanya euy) dekat Dr. Cipto (dekat IP) sama yang di Bahureksa. Kelasnya sih … yah sedang deh. Tapi kalau memang sudah sange sih boleh juga. Di situ harganya 300-an Short Time. Tapi kalau lagi sepi dan loe bisa nego, bisa 200-250K. Makin sering ke sana, biasanya negonya bisa lebih rendah.
TIPS: Kalau mau datang maksimal jam 7.00 malam, kalau lebih biasanya stock yang lumayannya sudah habis. Kalau lebih dari jam 12.00 malam, anak-anaknya biasanya sudah pada ‘cape’ dan belagu.
3. SMA BPI Jl. Burangrang, terkenal dengan bispaknya. Banyak ‘calon’ artis school di sana, termasuk juga yang bokapnya orang-orang penting. Jadi hati-hati juga, jangan-jangan anaknya SEKWILDA loe godain, hahaha. Umumnya di sana ceweknya bispak, walau nggak terang-terangan.
TIPS for hunting:
A. Kalau loe punya nyali, pas jam bubaran (jam 12.00-an atau jam 5.00-an sore) loe puter-puter di sana, pas ada yang lagi jalan dan loe suka, coba aja loe senyum, kalau dibalas, langsung berhenti, 90% pasti mau naik ke mobil loe.
B. Kalau kurang punya nyali, loe coba cari tukang parkir (Johny namanya, agak lupa) terus tanya deh, entar dia bisa tunjukin atau kasih nomer HP anak bispaknya
C. Kalau kurang punya nyali juga, loe coba ngetem di Batagor Riri atau Bakso Malang Burangrang. Biasana cewek bispak yang lagi butuh duit suka ngetem disana. Ciri-cirinya biasanya cewek 2-3 orang, kalau ketemu yang gitu, loe tinggal ketawa aja, dan kalau ada ‘reaksi’, langsung aja loe duduk di tempat mereka. Nego and go!
Bispaknya BPI terdiri dari amatir sampai yang high class. Yang high class bisa dancer atau ‘calon’ penyanyi. Jadi tinggal kemahiran loe aja untuk menaklukkan mereka. Cuma kadang-kadang 50% bispak di sana, masih jual mahal, jadi baru bisa ‘tempur’ kalau sudah 2-3 kali ketemuan. Jadi stock ini lebih cocok buat orang Bandung.
4. SMAN 1 Dago, jumlahnya masih di bawah BPI dalam hal banyak. Tapi beberapa bisa juga. Di seberangnya ada LIKMI, loe ngetem aja di sana pakai mobil, dan mirip kayak yang BPI, tinggal ketawa kalau mereka balas, sudah tinggal tancapzzz, hehehe.
5. Chatting: Dalnet channel #bandung. Banyak anak SMA yang butuh kemewahan, bisa loe dapatin di sini. Cuma loe musti pandai menyembunyikan ‘kemauan’ loe dulu (loe harus jadi srigala berbulu domba). Jadi yah memang prosesnya panjang paling cepat musti 3 hari (3 kali) ketemu, baru bisa. Tapi asyiknya loe kayak pacaran aja sama mereka. Kadang-kadang loe kenalan aja dulu, ajak main, entar minta dikenalin sama temannya yang cantik. Cuma yang ini memang musti sabar, nggak bisa langsung. Jadi pakai ‘skills’ nggak langsung punya duit and have sex.
TIPS: Hati-hati dengan cowok yang menyamar, kalau chat, minta dulu Friendster-nya (kesatu loe bisa lihat tampang dia). Banyak lho anak-anak yang masih polos, dalam arti nggak mata duitan. Asal pintar-pintar loe aja, ngerayu dia. Tapi hati-hati juga, yang masih virgin mending jangan deh, bisa panjang entar urusannya.
6. ASMTB (Akademi Sekretaris Taruna Bakti Bandung) di Jl. Riau (Martadinata). Di sini lumayan juga, walaupun dibanding tahun 95-an sampai awal 2000, kelasnya sudah ‘berkurang’. Kalau berani, loe bisa masuk ke ASMTB-nya and nongkrong di kantin, atau tongkrongin aja mobil loe di area parkirnya. Kadang-kadang, bispaknya suka nongkrong di KFC atau Cafe Rumah Nenek (sekitaran kampus ASMTB). Kalau lagi lucky, loe bisa putar-putar di sana, and ada beberapa gelintir yang lagi tunggu angkot. Seperti biasa, awali dengan senyum, kalau dapat respond … yah jangan tunda-tunda lagi. Kalau ditolak, jangan malu, siapa suruh mereka mejeng di pinggir jalan.
7. LPKIA Sukarno Hatta (dulunya LPKIA itu di Jl. Riau juga, dekat ASMTB, jadi kalau dulu lewat jalan Riau itu kawasan Jalur Sutra). Di sini kelasnya di bawah ASMTB, tapi lebih banyak yang berani-berani. Di seberangnya ada mini market (lupa namanya). Tongkrongin aja mobil loe di sana, pasti bisa dapat bro. Kalau nggak, loe putar-putarin jalan, biasanya bispaknya suka nungguin angkot. Awali dengan senyum hahaha dst tentu anda sudah tahu.
8. School SMA Paulus, Jl. Rajiman (dekat Tomodachi Cafe yang di Rajiman). Sekolahnya Chungkwok, tapi cukup banyak yang ‘bisa’. Cuma memang harus kayak pacaran dulu, tapi lumayan cantik-cantik and gaya-gaya. Untuk sampai bisa ML sih, minimal 2 minggu ‘pacaran’ dulu. Tapi kalau cuma kissing and touching asal mereka suka sih … gampang. Di seberangnya ada warung tenda, loe bisa ngintip dulu, pura-pura makan sekitar jam 11.00 siang (sebelum masuk) atau jam 4.00 sorean (atau 4.30-an yah lupa, jam bubar). Di sini 100% buat yang punya nyali doang, karena prinsip senyum kurang berlaku. Chungkwok di Bandung masih agak jaim, jadi perlu keberanian untuk kenalan. Jangan lupa bawa kartu nama. Kenalan, terus kasih kartu nama loe. Tingkat keberhasilannya 75%, dia bakal call loe. Cuma yah sekali lagi yang ini butuh ‘modal tinggi’ baik duit and wajah, hehehe.
9. UNPAS di Jl. Lengkong, di sini juga banyak yang bispak. Loe tongkrongin aja mobil loe di situ. Kalau loe lebih berani, nongkrong di seberangnya (ada tempat photocopy). Anak UNPAS biasanya lebih transparan, maksudnya kalau yang bispak loe senyum, kalau dibalas 95% bispak, kalau dijudesin jangan coba-coba ajak kenalan. Bisa-bisa loe ditampar.
10. SPG-SPG Marlboro atau Sampoerna Mild. Ini juga butuh keberanian, so pas ditawarin rokok, loe bilang mau beli, tapi syaratnya minta nomer HP-nya. Cara ini selalu berhasil. Dan walaupun misalnya cewek yang loe dapat HP-nya bukan bispak, dia bisa kenalin loe ke temennya yang bispak. Memang ada ‘kumpulannya’, jadi mereka jadi SPG dengan tujuan memang cari ‘mangsa’ juga. Buat yang satu ini loe bisa contact Cynthia telponnya (pilih deh 3 atau 4 buntutnya) atau hubungi tempat kerjanya di Puri Marta Tilar Kepatihan , tapi jangan langsung tembak, pura-pura aja mau beli produk dulu terus janjian di luar, menunya pilih aja mau SPG atau dilayanin sendiri sama dia, cuma aja loe harus tahu SPG-SPG ini butuh modal yang cukup kuat, and kalau lagi ‘sue’, bisa-bisa loe keluar modal, tapi nggak dapat apa-apa. Jangan frustasi, loe coba minta nomer HP temannya.
11. Nongkrong di Istana Plaza Food Court, tapi nggak terlalu menjamin. Ada beberapa yang bisa, termasuk anak kuliahan Ariyanti (lokasi di sebelah IP). Tapi tingkat keberhasilannya cuma 30%. Agak sulit cari bispak di sini.
12. UKM (Universitas Kristen Maranatha). Belakangan banyak anak-anak sini yang juga bispak, kebanyakan anak-anak kost. Kalau mau kenalan, malam-malam jam 7.00-an loe pada ke Inti Laut (agak lupa namanya, pokoknya tadinya tempat sea food, sekarang jadi Jajanan Serba Ada). Kalau malam Jumat and malam Sabtu, suka beberapa anak nongkrong di sana. Kalau yang pri (sori bukan rasis) ciri-cirinya sambil merokok, kalau yang Chungkwok nggak ngerokok, tapi pakeannya ‘agak berani’. Biasanya mereka kalau dipelototin balik melototin. Nah kalau sudah ada sign kayak begini, loe tinggal dekatin aja. Nggak usah jaim. Kalau lagi hokie loe pada bakalan dapat yang super oke. Mereka bukan sistem dibayar, lebih ke suka sama suka, tapi yah biasanya harus dikasih tips buat jajan. Yang terkenal di sana, anak-anak sastra Inggris keduanya anak-anak ekonomi.
Ada lagi cara lain: Loe datangin warnet di sekitaran sana, jam 9.00-an. Cari cewe yang lagi chatting … tinggal modal senyum dan kenalan.
13. Mc Donald Cihampelas, di bawah SE sama Tropicana, seberang Ciwalk tapi nggak seberang-seberang banget. Loe boleh coba tuh, malam-malam di Mc D Cihampelas, apalagi kalau pas Tropic and SE-nya lagi buka. Lumayan juga. Cuma di sana, kayaknya juga banyak bisyar-nya, atau kalau pun bispak sudah lumayan profesional di sana. Menurut info selain di Mc D beberapa bispak juga suka nongkrong di Premium nya Ciwalk.
14. GM Elmo belakangnya tebak sendiri aja (jadi nama toko bla bla Eleven). Dia banci, lumayan punya stock, kadang-kadang artis tapi agak mahal. Loe musti pintar nego kadang-kadang dia nawarin sampai 1.5 juta. Tapi kalau loe pintar 500-750 juga bisa. Sistemnya loe call dia, dan entar janjian ketemu di mana gitu, entar dia bawain ceweknya, cuma jangan lupa, bilang dulu dan tegaskan, kalau dibawain yang ‘kurang sesuai selera’ loe nggak mau bayar apa-apa. Orangnya mata duitan, tapi stock-nya lumayan juga sih, walaupun ada juga yang ‘ugly’. Makanya sekali lagi, jangan lupa tekankan loe nggak mau bayar apapun kalau yang dibawa kurang sesuai selera.
15.kawasan BRAGA deket stasiun tiap malam minggu n malem senen terutama di sekitar diskotik CAESAR PALACE tinggal pilih atau minta sama germonya yang naymbi jual teh botol /tukang parkirnya…tarif nego… masih ABG .trik untuk mendapatkan bispak Braga,ajak mereka ajojing di diskotik. charge paling sekitar 25ribu.. setelah itu terserah anda kalo dia cocok n sreg tanpa lo bayar mereka mau (just for fun)