Untuk menarik pengunjung, banyak cara yang dilakukan para pengusaha hotel. Mereka berlomba-lomba menampilkan hotel mereka agar berbeda dengan hotel yang lain. Dan itulah yang terjadi di sebuah hotel di Inggris.
Sebuah hotel telah meluncurkan kamar baru yang unik. Di kamar tersebut semua serba terbuat dari wol. Adalah Kate Jenkins yang telah berusaha keras untuk mewujudkan kamar itu. Wanita berusia 40 tahun ini menghabiskan 5 kg wol untuk menciptakan suite room di hotel Pelirocco di Brighton, Inggris.
Seperti dikutip dari Orange, Jenkins dibantu dua asistennya untuk menciptakan vas bunga, tirai dan seprei dari rajutan yang terbuat dari 100 warna yang berbeda. Tak hanya itu, telepon, kap lampu dan juga cangkir serta teko semua juga mendapat hiasan rajutan.
Hanya kamar mandi yang belum tersentuh karena takut terkena resiko kondensasi. Tapi, Jenkins berhasil merajut untuk tabung pasta gigi.
Biaya untuk bermalam di kamar tersebut diberikan tarif seharga £55 atau sekitar Rp783 ribu permalam. Untuk akhir pekan, akan dikenakan tarif yang lebih mahal yakni sebesar £69 atau sekitar Rp925 ribu. Kamar ini akan tersedia selama tiga tahun.
"Yang tidak termasuk hanya bingkai tempat tidur dan kursi goyang," kata Jenkins.
Desainer yang memiliki bisnis yang diberi nama Cardigans ini sering mendapat pesanan rajutan dari merek ternama seperti Marc Jacobs dan juga beberapa produk yang membutuhkan sentuhan rajutan.
"Beberapa orang berkata merajut itu adalah pekerjaan nenek-nenek, tapi bagi saya itu adalah selalu bergaya," ujarnya.
General Manager Pelirocco, Mark Gibson mengatakan," Kita sangat antusias mengenai peluncuran kamar ini. Jenkins adalah seorang seniman yang sangat hebat dan membuat pameran di banyak kota," jelasnya.
Sebuah hotel telah meluncurkan kamar baru yang unik. Di kamar tersebut semua serba terbuat dari wol. Adalah Kate Jenkins yang telah berusaha keras untuk mewujudkan kamar itu. Wanita berusia 40 tahun ini menghabiskan 5 kg wol untuk menciptakan suite room di hotel Pelirocco di Brighton, Inggris.
Seperti dikutip dari Orange, Jenkins dibantu dua asistennya untuk menciptakan vas bunga, tirai dan seprei dari rajutan yang terbuat dari 100 warna yang berbeda. Tak hanya itu, telepon, kap lampu dan juga cangkir serta teko semua juga mendapat hiasan rajutan.
Hanya kamar mandi yang belum tersentuh karena takut terkena resiko kondensasi. Tapi, Jenkins berhasil merajut untuk tabung pasta gigi.
Biaya untuk bermalam di kamar tersebut diberikan tarif seharga £55 atau sekitar Rp783 ribu permalam. Untuk akhir pekan, akan dikenakan tarif yang lebih mahal yakni sebesar £69 atau sekitar Rp925 ribu. Kamar ini akan tersedia selama tiga tahun.
"Yang tidak termasuk hanya bingkai tempat tidur dan kursi goyang," kata Jenkins.
Desainer yang memiliki bisnis yang diberi nama Cardigans ini sering mendapat pesanan rajutan dari merek ternama seperti Marc Jacobs dan juga beberapa produk yang membutuhkan sentuhan rajutan.
"Beberapa orang berkata merajut itu adalah pekerjaan nenek-nenek, tapi bagi saya itu adalah selalu bergaya," ujarnya.
General Manager Pelirocco, Mark Gibson mengatakan," Kita sangat antusias mengenai peluncuran kamar ini. Jenkins adalah seorang seniman yang sangat hebat dan membuat pameran di banyak kota," jelasnya.
0 comments:
Posting Komentar