Seorang biarawati Budha di Tibet membakar dirinya sampai meninggal pada 13 November lalu saat melakukan aksi protes jalanan. Aksi protes ini ditujukan untuk Cina yang dianggap memberlakukan Tibet dengan tidak adil. Saat ini gambar dan video peristiwa tersebut mulai beredar luas.
Gambar aksi dari biarawati ini diambil dari sebuah video yang dirilis oleh kelompok Mahasiswa yang memperjuangkan kebebasan Tibet. Dari gambar tersebut, biarawati yang dimaksud bernama Palden Choetso berusia 35 tahun. Palden melakukan aksinya di Dawu, Ganzi, provinsi Sichuan, barat daya China.
Video yang tidak dapat diverifikasi secara independen telah diselundupkan keluar negeri dan diberikan kepada Mahasiswa yang mendukung Kebebasan Tibet, dipercaya telah dirilis ke media.
Hal ini dilakukan agar 'penderitaan' Tibet semakin terekspos dan diketahui banyak pihak dan diharapkan dukungan semakin banyak untuk Tibet.
"Itu benar-benar menunjukkan dedikasi dan ketulusan menuju kebebasan", ujar pemerhati Tibet.
Walau demikian, metode membakar diri masih menjadi perdebatan di wilayah Tibet sendiri.
Gambar aksi dari biarawati ini diambil dari sebuah video yang dirilis oleh kelompok Mahasiswa yang memperjuangkan kebebasan Tibet. Dari gambar tersebut, biarawati yang dimaksud bernama Palden Choetso berusia 35 tahun. Palden melakukan aksinya di Dawu, Ganzi, provinsi Sichuan, barat daya China.
Video yang tidak dapat diverifikasi secara independen telah diselundupkan keluar negeri dan diberikan kepada Mahasiswa yang mendukung Kebebasan Tibet, dipercaya telah dirilis ke media.
Hal ini dilakukan agar 'penderitaan' Tibet semakin terekspos dan diketahui banyak pihak dan diharapkan dukungan semakin banyak untuk Tibet.
"Itu benar-benar menunjukkan dedikasi dan ketulusan menuju kebebasan", ujar pemerhati Tibet.
Walau demikian, metode membakar diri masih menjadi perdebatan di wilayah Tibet sendiri.
0 comments:
Posting Komentar