Kematian adalah hal yang lumrah dalam hidup ini, karena didunia ini  semua berpasang-pasangan, ada hidup ada mati. Namun cara orang atau  keadaan tiap tiap orang saat meregang nyawa berbeda beda, ada kematian  wajar mungkin karena sakit, atau faktor usia, namun ada juga sedikit  lebih dramatisir seperti karena kecelakaan atau pembunuhan. Sesungguhnya  semuanya adalah sama yakni menjemput maut.

Namun kali ini, ruanghati.com menyajikan  postingan yang bertema lebih dari peristiwa kematian tragis, yakni  kematian yang terjadi pada beberapa orang dimana sang malaikat pencabut  nyawa mencabut nyawa manusia saat sedang bercinta, bukan hanya masalah  bercinta tetapi bercinta dengan tidak wajar. Mari kita simak 7 kejadian  paling tragis nyawa terpisah dari raga saat mereka melakukan aktifitas  seks yang tidak umum ini.
1. Seorang pria tewas setelah disodomi oleh seekor kuda di enumclaw  sebuah peternakan kuda di Washington pada juli 2005, Colon () dan Bagian  bawah organ pria ini Robek (Ruptur) akibat dari seks liar yang  dilakukannya.. Korban merupakan seorang klien dari Klub Beastality yang  menawarkan para pria yang ingin berhubungan seks dengan binatang


2. Brent Tyler and Chelsea Tumbleston, keduanya berusia 21 tahun  tewas setelah jatuh dari ketinggian 50 kaki dari atap sebuah gedung di  kolumbia, South Carolina. seorang saksi mata menemukan tubuh telanjang  mereka berdua di jalanan, dan setelah penyelidikan oleh polisi,  ditemukan bahwa pakaian mereka tertinggal di atap gedung.. diperkirakan  keduanya sedang dalam keadaan “Fly” dan kemudian jatuh..
3. Kita sering kali mendengar banyak pasangan yang melakukan seks di  tempat umum, entah itu di parkiran mobil atau sebagainya, namun pastilah  tidak ada yang melampaui keberanian pasangan Mduduzi Michael Bandezi  dan Sibongile Radebe, yang melakukan seks di rel kereta yang mereka kira  tidak terpakai di afrika selatan, dan kemudian tewas terlindas oleh  kereta.. masinis kereta mengatakan telah membunyikan klakson namun  keduanya cuek dan tetap sibuk dengan “urusannya”
dan uniknya ditemukan bahwa tubuh sang pria masih meninggalkan kondom pada penisnya.. Hebat ya.. ini contoh safe sex yang bodoh
4. Sebuah pasangan di Namibia tewas terlindas oleh truk saat mereka  sedang melakukan seks di jalanan, supir truk mengklaim bahwa keduanya  sedang dalam keadaan mabuk dan melakukan seks di tengah jalan.. ini  sebuah contoh bahwa alkohol itu tidak sejalan dengan seks..
5. Selanjutnya ini adalah kasus yang benar benar terjadi, seorang  pria bernama Robert Ashley yang berumur 30 tahun dari Aflao ghana ini  mungkin adalah pria dengan libido besar.. dia tidak menyadari partner  seksnya yang bernama Suametor Denou yang berumur 75 tahun telah tewas di  saat pergumulan mereka dan tetap menggenjotnya dengan kuat.. Wanita tua  ini telah berteriak meminta ashley untuk berhenti namun ashley tetap  saja “menghajarnya” dan akhirnya wanita tua ini pun harus memukulnya  dengan tongkat ke jidatnya untuk membuatnya berhenti.. namun naas ashley  malah semakin kasar dan akhirnya.. tewaslah si wanita tua itu… Hiii ini  orang Oedipus Complex abis ya..
6. Kirsten Taylor, seorang wanita berusia 29 tahun asal pensilvania  ini menemui ajalnya saat berhubungan seks dengan suaminya yang bernama  toby.. pasangan ini merupakan pecandu berat sado masokisme.. pada saat  kejadian sang suami menjepit istrinya dengan kabel listrik dan kemudian  mencolokkan kabel itu dan menekan on dan off berkali kali saat melakukan  seks sakit itu..


7. Bagi Jose Agustin Noh bekerja di rumah pengkremasian mayat sungguh  memberinya banyak keuntungan, sebut saja, akses untuk menikmati  fasilitas yang kebanyakan orang normal tidak mungkin terpikir, seperti  melakukan seks di ruang mayat, namun sayangnya bagi dia dan kekasihnya  yang bernama Ana Maria Camara Suarez, pergumulan mereka di dalam ruangan  mayat berakhir dengan tragedi ketika gas karbon monoksida mencabut  nyawa mereka di saat mereka sedang tertidur setelah melakukan seks, saat  ini terjadi pasangan ini sengaja membiarkan motor ruangan menyala untuk  mendinginkan ruangan





0 comments:
Posting Komentar