Maladewa, Calon Negara Terindah di Seluruh Dunia

Mungkin sobat-sobat disini tahu bahwa Maladewa adalah salah satu negara terendah di dunia dengan ketinggian rata rata hanya sekitar 5 meter diatas permukaan laut. Tapi tahukah anda, Maladewa sudah mempersiapkan berbagai fasilitas baru dan unik di sana? Yuk, mari kita cek fasilitas-fasilitas itu!

Ups, Sebelum itu mari saya jelaskan satu fakta tentang Maladewa. Saking rendahnya Maladewa, Maladewa menjadi terancam tenggelam. Padahal, Maladewa adalah salah satu destinasi favorit wisatawan.

Oke, Mari kita lihat konsep yang sudah dibuat.

© Dutch Docklands

Loh? Unik sekali bisa berbentuk bintang? Ya, memang konsep ini adalah pulau buatan. Pulau buatan ini akan menggantikan pulau-pulau yang tenggelam di bawah permukaan laut. Lapangan golf akan ada di satu pulau berbentuk bintang buatan.

Pusat hotel-hotel dan konferensi, yang menyerupai bintang laut dari atas, akan memungkinkan pengunjung untuk menyelam langsung dari pantai. Wah, asyiknya..

Rencana rancangan ini sudah termasuk 18 lubang lapangan golf yang dirancang lengkap dengan club house. Nanti pemain bisa mengakses lewat terowongan bawah laut yang cukup lebar. Mobil golf dan orang bisa berlalu-lalang di dalam terowongan dengan santai.

43 pulau mengambang lainnya akan dibangun, lengkap dengan dermaga untuk kapal pesiar, kabin swasta dan kolam renang. Anda juga bisa menyewa pulau-pulau disitu, tapi tentu saja harganya cukup mahal.

Takjub, Sob? Maladewa memang merupakan salah satu negara kepulauan yang menjadi destinasi para wisatawan. Keindahan pulau dan pemandangan lautnya yang biru bisa membuat kita malas mengakhiri liburan.

Bila rencana Maladewa itu dilaksanakan, seharusnya mereka juga memikirkan masalah limbah yang selama ini jadi penghalang kesempurnaan keindahan Maladewa.

Ya! Saat ini, Pulau Thilafushi merupakan pulau paling buruk di negara kepulauan ini. Asap beracun, mengepul kehitaman, tumpukan sampah botol plastik dan limbah lainnya, itulah yang terjadi di salah satu pulau di Maladewa ini. Setidaknya, laporan dari Dailymail menyebut 330 ton sampah dibakar per hari.

 

Di Male (Ibukota Maladewa), kepadatan penduduknya lebih tinggi 4 kali lipat dibanding di London. Tak mengherankan bila sekarang Maladewa punya masalah pembuangan limbah. Dan, Pulau Thilafushi jadi tujuan limbah bermuara.

Selain penduduk pada yang jadi produsen sampah paling banyak, ditambah juga dengan hasil buangan wisatawan. Tercatat setidaknya 3,5 kg limbah per hari dibuang oleh wisatawan yang berlibur ke Maladewa. Wah.. Maladewa sudah cocok menjadi Negara Terindah di Dunia belum ya?

 

Sumber: Maladewa, Calon Negara Terindah di Seluruh Dunia