Siapa sih yang tak suka mi instan? Aromanya khas dengan rasa gurih bisa
membuat sebagian orang sangat menggilai mi instan, dan bahkan cenderung
ketagihan.
Tapi tentu bukan gaya hidup yang sehat jika memperlakukan mi instan
sebagai camilan. Karena seperti makanan cepat saji lainnya tentu mi
instan memiliki kandungan yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan jika
dimakan terlalu sehari dan berlebihan.
Mengutip boldsky, ini 10 alasan mengapa mi tidak dianjurkan terlalu sering untuk dikonsumsi
1.Mencegah penyerapan gizi
Bagi anak di bawah lima tahun ini bisa menghambat kemampuan anak menyerap nutrisi dengan benar dan dari makanan yang tepat.
2.Kanker
Ini khususnya pada mi yang dikemas dalam wadah styrofoam. Styrofoam adalah satu dari sekian banyak penyebab kanker.
3.Keguguran
Ibu hamil yang makan mie instan selama kehamilan lebih mungkin untuk
mengalami keguguran. Hal ini karena mi instan mempengaruhi perkembangan
janin.
4.Menurunkan Metabolisme
Menkonsumsi mi instan dampak jangka panjangnya dapat mempengaruhi
metabolisme tubuh. Hal ini karena akumulasi dari zat-zat kimia beracun
seperti pewarna makanan, pengawet dan aditif dalam mie.
5.Menyerap Propylene glycol
Mi instan mengandung propylene glycol, bahan anti-beku yang mencegah mie
dari pengeringan dengan mempertahankan kelembaban. Tubuh menyerap
dengan mudah dan terakumulasi di jantung, hati dan ginjal.
Ini menyebabkan kerusakan dan kelainan pada organ tubuh itu dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
6.Gangguan pencernaan
Mi instan terkenal mengganggu sistem pencernaan. Konsumsi lanjutan dari mi instan mengakibatkan kembung, sembelit.
7.Obesitas
Makanan penyebab utama obesitas. Hindari mie karena mengandung jumlah
lemak dan besar natrium yang menyebabkan retensi air dalam tubuh.
8.Mengandung MSG (Monosodium glutamat)
Sekitar 1-2% dari populasi alergi terhadap MSG. Ketika orang-orang yang
alergi terhadap MSG mengkonsumsinya sebagai bagian dari diet mereka,
mereka akhirnya menderita rasa terbakar, nyeri dada dan kemerahan pada
wajah, atau nyeri dan sakit kepala.
9.Mengembangkan hipertensi, penyakit jantung, stroke
Ini karena mi instan mengandung jumlah natrium yang tinggi. Kelebihan
konsumsi natrium menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, stroke dan
kerusakan ginjal. Jadi, hindari konsumsi berlebihan mie.
10.Junk Food
Mi instan dianggap sebagai junk food yang mengandung jumlah besar karbohidrat, tetapi minim vitamin, mineral atau serat.
Ini juga memiliki tingkat tinggi lemak jenuh dan lemak trans.
0 comments:
Posting Komentar