Menyandang predikat sebagai orang terpandang seperti selebritis, tokoh
memang sangat berat. Gambaran diri sangat perlu dijaga dengan hati hati
karena berkehidupan penuh sorotan dan gaya hidup acapkali membuat
beberapa dari para orang ternama melakukan hal yang tidak terpuji entah
untuk menambah daya pukau image atau hanya mengikuti gaya hidup. Baru
baru ini para artis di Indonesia kedapatan melakukan hal yang tidak
terpuji yaitu melakukan pelacuran kepada para idung belang. Kasus yang
sedang hangat ini membuat kami mengangkat ternyata tidak hanya artis
atau model yang terlibat, bahkan ratu kecantikan dunia pun terlibat.
Memegang gelar ratu kecantikan seharusnya aktif di dalam masyarakat
seperti penghijauan lingkungan, perdamaian dunia dan hal positif
lainnya. Dibawah ini mungkin karena sesuatu hal, mereka malah milih
jalan yang tidak benar. Ya mereka tertangkap karena prostitusi. Berikut mantan ratu kecantikan dunia yang terlibat prostitusi terselubung.
Sung Hyun-ah Mantan Juara Kedua Miss Korea 1994
Sung Hyun-ah via motthegioi.vn |
Seorang gadis cantik yang bernama Sung Hyun-ah, mantan Miss Korea yang
kemudian menjadi aktris pada Februari tahun lalu memulai persidangan
kasus prostitusi yang melibatkan namanya. Perempuan mantan juara kedua
Miss Korea itu diduga menerima uang dari seorang pengusaha untuk
berhubungan intim. Situs lollipop.sg melaporkan, Februari tahun lalu,
menurut jaksa, dia bertemu dengan pria itu tiga kali untuk berhubungan
intim sejak Feburari hingga Maret 2010 dengan bayaran mencapai Rp 591
juta. Desember 2013 polisi menyelidiki dugaan jaringan prostitusi artis
di Korea dan nama Sung sudah dinyatakan terlibat.
Natalie Gentle Mantan Kontestan Ajang Kecantikan Plymouth 'Wajah 2007'
Natalie Gentle via dailymail.co.uk |
dia dikenal sebagai kontestan dalam ajang
kecantikan Plymouth 'Wajah 2007'.Perempuan 32 tahun itu kemudian mulai
bekerja sebagai pelacur di kampung halamannya setelah dia terjerumus
dalam narkoba. Polisi menangkap Gentle di luar rumahnya di Ernesettle
ketika dia berada dalam taksi.Ketika ditangkap dia sempat memasukkan
sesuatu ke dalam mulutnya dan ketika diperiksa ternyata barang itu
kokain. "Ini cuma barang pribadi, harganya hanya 20 pounds," kata dia
ketika itu, seperti dilansir koran the Daily Mail, Desember 2014.
Pengadilan kemudian menyatakan dia bersalah dan dijatuhi hukuman
bersayarat selama dua tahun.
Vo Thi My Xuan Mantan Miss South Mekong 2009
Vo Thi My Xuan via tinmoi.vn |
Polisi Vietnam berhasil membongkar jaringan prostitusi kelas atas yang
menjadi langganan orang-orang berduit. Media Vietnam melaporkan kemarin
(6/6) bahwa empat orang ditangkap polisi dalam operasi itu. Sindikat
tersebut melibatkan mantan putri kecantikan Vietnam Vo Thi My Xuan, 29.
Sindikat pelacuran itu berhasil terungkap setelah polisi menggerebek
sebuah hotel di selatan Ho Chi Minh City akhir pekan lalu. Dari operasi
itu, mereka menangkap dua perempuan yang mengaku bekerja untuk jaringan
tersebut. Harian Thanh Nien menyatakan bahwa dua orang lainnya yang ikut
ditangkap adalah pelanggan. Dua perempuan itu mengaku bahwa mereka
bekerja untuk My Xuan. Dalam setiap kali transaksi mereka bisa dapat
bayaran USD 4 ribu (sekitar Rp 37,6 juta). Jaringan itu juga
memekerjakan sekitar 20 model, penyanyi, aktris, dan pelajar sebagai
pekerja seks komersial (PSK). My Xuan merupakan pemenang kontes
kecantikan lokal Miss South Mekong 2009. Dia diyakini sebagai figur
utama di balik sindikat prostitusi tersebut. PSK kelas kakap yang
bekerja untuk My Xuan dibayar hingga USD 8 ribu (sekitar Rp 75,2 juta)
perhari untuk dikirim ke luar negeri guna melayani para klien yang
berduit.
Thien Kim Juara Kedua Ratu Kecantikan Vietnam 2012
Thien Kim via merdeka.com |
Pengadilan di Kota Ho Chi Minh, Vietnam pada Juni 2013 lalu mengungkap
jaringan prostitusi melibatkan mantan Miss Mekong Selatan 2009 Vo Thi My
Xuan. Dia mempunyai jaringan bersama enam orang, termasuk Xian, 30
tahun, Tran Quang Mai, 42 tahu, Nguyen Huu Dat, 44 tahun, Le Quang Tuan
Anh, 25 tahun, dan mantan juara kedua Ratu Kecantikan 2012 Tran Thi Hoa,
27 tahun atau dikenal dengan ama Thien Kim, dan Luong Quoc Huy, 28
tahun. Keenam orang itu didakwa menjalankan jaringan prostitusi, seperti
dilansir tuoitrenews.vn, Juni 2013. Mucikari Tran Quang Mai akhirnya
dijatuhi hukuman lima tahun penjara dan Xuan 2,5 tahun penjara. Mantan
model Kim dihukum dua tahun, Huy satu tahun, dan Anh dipenjara tiga
tahun. Pengadilan menyatakan jaringan prostitusi itu memasang tarif dari
mulai USD 2.500 atau setara Rp 35 juta. Polisi menangkap mereka pada 2
Juni 2012 di dua hotel berbintang di pusat kota. Polisi menangkap basah
empat pelacur yang sedang bermain cinta dengan pelanggan kaya raya.
Kelly Johana Suarez Mantan Miss Cartagena 2013
Kelly Johana Suarez via thedailybeast.com |
Mantan ratu kecantikan asal Kolombia Kelly Johana Suarez Oktober tahun
lalu ditangkap polisi lantaran terlibat dengan jaringan prostitusi anak
dan perdagangan manusia. Bea Cukai dan Imigrasi Amerika Serikat (ICE)
bersama Kepolisian Laut Kolombia menangkap Johana dan empat tersangka
lainnya di sebuah pesta yang digelar di Pulau Islas de Rosario. Mereka
ditangkap dalam pesta yang diikuti oleh 25 anak. Johana yang mantan Miss
Cartagena 2013 itu diketahui menjalankan prostitusi anak dengan
pelanggan turis asing, seperti dilansir the Daily Beast, Oktober tahun
lalu. Menurut majalah mingguan Semana, dalam pembelaannya di persidangan
Johana mengatakan dia mendatangi pesta itu sebagai tamu dan tidak punya
hubungan apa pun dengan jaringan prostitusi anak. Johana memang bukan
tipe mucikari pada umumnya, tapi dengan reputasi dan kepopulerannya di
Obrero, kawasan miskin di selatan Cartagena, dia mempunyai peran efektif
untuk merekrut anak-anak, baik laki-laki atau perempuan.
Kita tidak tau apa yang membuat mereka melakukan hal tersebut. Apakah
karena terpaksa atau sekedar mengikuti gaya hidup? hanya mereka yang
tau. Namun tetap saja menjalankan prostitusi tetap terlihat jelek di
mata semua orang. Semoga artikel kasus prostitusi mantan ratu kecantikan dunia ini menambah wawasan dan berguna bagi kita semua. Apa yang semu, semua akan hilang!
0 comments:
Posting Komentar